
Pada tanggal 19 September 2025, Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) terus memperkuat sinergi kolaboratif dengan dunia akademik dalam mendorong ekosistem inovasi daerah. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) serta Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT) Universitas Tanjungpura Pontianak. Kolaborasi ini diarahkan untuk memperkuat riset terapan, mendukung hilirisasi hasil penelitian, dan mengembangkan inovasi yang memiliki dampak langsung terhadap pembangunan di Kabupaten Kubu Raya.
Selain itu, Pemda Kubu Raya juga memperluas jejaring kemitraan dengan fakultas-fakultas di lingkungan Universitas Tanjungpura, antara lain Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik inovasi desa, yang berfokus pada pengembangan potensi lokal dan penyelesaian permasalahan nyata di tingkat desa melalui pendekatan ilmiah dan kreatif.
Program KKN tematik inovasi desa tersebut diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan akademik secara langsung di masyarakat, sekaligus menjadi sarana bagi pemerintah daerah dalam mempercepat implementasi ide-ide inovatif. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi pelaku pengabdian masyarakat, tetapi juga agen perubahan yang menciptakan solusi konkret di bidang ekonomi, lingkungan, pendidikan, dan kesehatan desa.
Dalam rangka memperkuat semangat inovasi menuju penghargaan tingkat nasional, Pemda Kubu Raya juga meluncurkan fitur “Countdown KIPP, IGA, dan Lomba Inovasi Daerah 2026” pada website SPIRIT (Sistem Pengendalian Invensi, Rekayasa dan Inovasi Terpadu). Fitur ini berfungsi sebagai pengingat, penggerak semangat, dan pengatur jadwal kegiatan inovasi daerah, sehingga setiap perangkat daerah dapat lebih siap dalam mengikuti kompetisi inovasi nasional seperti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) dan Innovative Government Award (IGA).
Dalam upaya memperkuat kapasitas aparatur sipil negara, Pemda Kubu Raya juga merencanakan kegiatan Bimbingan Teknis Akademi Inovator yang akan diberikan sertifikat dengan mencantumkan jumlah jam pelajaran (JP) sebagai bentuk pengakuan terhadap peningkatan kompetensi peserta. Sertifikasi ini diharapkan dapat menjadi poin tambahan dalam pengembangan karier ASN,