Jumat, 29 Desember 2017, Bappeda Kubu Raya bekerjasama dengan PPSW Borneo Pontianak melakukan pembahasan dan penajaman tentang Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi terhadap pengurangan dan pencegahan angka stunting di Kabupaten Kubu Raya melalui pemberdayaan kader di tiap-tiap kecamatan.
Acara pembahasan dan penajaman tersebut merupakan salah satu agenda prioritas pembangunan nasional untuk mencegah stunting dan gizi buruk. Acara tersebut dibuka oleh Bapak Yusran Anizam, S.Sos, M.Si selaku Kepala Bappeda Kabupaten Kubu Raya dengan didampingi oleh Sekretaris Bappeda yaitu M. Khairun Anwar, S.Sos, M.Si dan Kabid Sosbud Bappeda Kabupaten Kubu Raya, Fasial Hadi Jaya, SE, M.S.
Point yang dihasilkan dalam pembahasan RAD Pangan dan Gizi tersebut adalah SKPD didorong untuk menyiapkan data-data dasar supaya program dan kegiatan dapat lebih fokus dan terarah serta dari hasil keputusan rapat tersebut ditetapkan untuk penurunan angka stunting Kabupaten Kubu Raya yaitu sebesar 6% pada tahun 2019.
Jumat, 29 Desember 2017, Bappeda Kubu Raya bekerjasama dengan PPSW Borneo Pontianak melakukan pembahasan dan penajaman tentang Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi terhadap pengurangan dan pencegahan angka stunting di Kabupaten Kubu Raya melalui pemberdayaan kader di tiap-tiap kecamatan.
Acara pembahasan dan penajaman tersebut merupakan salah satu agenda prioritas pembangunan nasional untuk mencegah stunting dan gizi buruk. Acara tersebut dibuka oleh Bapak Yusran Anizam, S.Sos, M.Si selaku Kepala Bappeda Kabupaten Kubu Raya dengan didampingi oleh Sekretaris Bappeda yaitu M. Khairun Anwar, S.Sos, M.Si dan Kabid Sosbud Bappeda Kabupaten Kubu Raya, Fasial Hadi Jaya, SE, M.S.
Point yang dihasilkan dalam pembahasan RAD Pangan dan Gizi tersebut adalah SKPD didorong untuk menyiapkan data-data dasar supaya program dan kegiatan dapat lebih fokus dan terarah serta dari hasil keputusan rapat tersebut ditetapkan untuk penurunan angka stunting Kabupaten Kubu Raya yaitu sebesar 6% pada tahun 2019.