Image

Pada tanggal 17 Januari 2025, Bappedalitbang melakukan kunjungan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kubu Raya dalam rangka penjaringan inovasi daerah. Dalam pembahasan tersebut, disampaikan bahwa pada tahun 2024 terdapat 39 inovasi yang terjaring dari berbagai perangkat daerah, termasuk dua inovasi dari DPMPTSP yaitu TERASA (Temu Para Pelaku Usaha) dan PEMANIS (Pendampingan Minat Investasi). Namun, nilai yang diperoleh dari kedua inovasi tersebut belum maksimal, yaitu belum mencapai skor 100 dari skor tertinggi 111 yang menjadi standar nasional dalam penilaian inovasi.

Sebagai tambahan informasi, Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Kubu Raya tahun 2024 tercatat berada pada angka 58,76, yang masih memerlukan penguatan dari sisi kualitas maupun kuantitas inovasi agar mampu bersaing di tingkat nasional. Koordinasi kemudian dilanjutkan dengan evaluasi indikator terhadap inovasi TERASA dan PEMANIS, guna melihat aspek-aspek mana saja yang belum terpenuhi secara optimal. Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan skor inovasi kedepannya dan mendorong DPMPTSP untuk menyempurnakan dokumentasi, dampak, keberlanjutan, dan pemenuhan indikator lainnya sesuai dengan kriteria dari Kementerian Dalam Negeri.

Sebagai catatan pengembangan ke depan, disarankan agar inovasi daerah di Kabupaten Kubu Raya diberi insentif berupa sistem reward dan punishment. Pemberlakuan sistem ini diyakini dapat menjadi motivasi tambahan bagi perangkat daerah untuk lebih aktif berinovasi dan meningkatkan kualitas inovasinya. Selain itu, penambahan pagu khusus untuk inovasi daerah juga diharapkan dapat menjadi bentuk dukungan konkret dari pemerintah daerah untuk menumbuhkan iklim inovasi yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat.