Image

Pada tanggal 16 Januari 2025 Bappedalitbang berkunjung ke Dinas PUPRPRKP. Dinas tersebut menyampaikan pandangan yang progresif bahwa inovasi tidak selalu harus berbentuk terobosan baru yang bersifat revolusioner. Inovasi bisa juga muncul dari pengembangan atau pemolesan program yang telah ada agar memiliki nilai tambah dan manfaat yang lebih luas. Salah satu contohnya adalah BAKSO TAMAN (Bakto Sosial Taman dan Pemakaman), sebuah inovasi di bidang kebersihan yang pernah berjalan dan memiliki potensi untuk dikembangkan kembali. Inovasi ini merupakan penggabungan antara upaya pemeliharaan ruang terbuka hijau dengan pengelolaan lingkungan secara terpadu dan partisipatif. Dengan pendekatan semacam ini, dinas mendorong bahwa setiap unit kerja bisa terus berinovasi meski dari hal-hal yang sederhana.

Salah satu inovasi unggulan yang pernah dibanggakan oleh dinas ini adalah aplikasi MENANJAK, yang merupakan proyek perubahan dari Kepala Dinas PUPRPRKP pada tahun 2023. Aplikasi ini semula dirancang untuk mempermudah pengawasan dan pelaporan kegiatan pembangunan infrastruktur secara terintegrasi dan berbasis digital. Namun, saat ini aplikasi tersebut mengalami kevakuman dalam implementasi karena terkendala pendanaan serta keterlibatan Satgas Infrastruktur yang tidak hanya berada di bawah koordinasi dinas ini, tetapi juga melibatkan perangkat daerah lain. Tantangan lintas sektoral dan kebutuhan sumber daya yang besar menjadi faktor utama belum dapat dihidupkannya kembali aplikasi ini.