
Bappedalitbang berkunjung ke Dinas Porapar pada tanggal 16 Januari 2025 terkait penjaringan inovasi daerah. Pembahasan utama dalam kunjungan kali ini berfokus pada keberlanjutan inovasi-inovasi yang telah dijalankan oleh Disporapar. Salah satu inovasi unggulan yaitu SIAP PAK (Sinergisitas Pelayanan Pengurusan Event Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) yang sempat diverifikasi dalam proses penilaian IGA tahun 2024. Namun, saat itu masih terdapat sejumlah indikator yang belum lengkap, sehingga Disporapar diminta untuk menyempurnakan dokumen dan elemen pendukung agar bisa kembali diusulkan sebagai inovasi daerah pada tahun berikutnya. SIAP PAK memiliki potensi besar karena menyasar peningkatan keterlibatan pemuda dan olahraga dalam sistem digital yang terstruktur.
Selain SIAP PAK, terdapat pula inovasi dari Bidang Pariwisata yaitu BESEHE (Bicare Bersame Pelaku Usahe), yang saat ini sedang dalam tahap pengumpulan kelengkapan data serta penyempurnaan indikator. Jika inovasi ini berhasil memenuhi seluruh kriteria penilaian, maka berpeluang besar untuk diajukan pada ajang Innovative Government Award (IGA) ke depannya. BESEHE dianggap relevan karena menggabungkan unsur budaya, edukasi, dan pariwisata yang memperkuat karakter lokal dan nilai sejarah Kabupaten Kubu Raya.
Disporapar juga menyampaikan harapan besar agar inovasi dari Pemuda Pelopor dapat masuk ke dalam daftar inovasi daerah. Salah satu contohnya adalah aplikasi GURU JAGOAN, platform digital serupa Ruangguru yang memanfaatkan uang digital dan telah diujicobakan bekerja sama dengan salah satu sekolah pada tahun 2023. Aplikasi ini menunjukkan potensi besar dalam mendukung akses belajar daring dan pemberdayaan digital di kalangan pelajar. Inovasi lain dari Pemuda Pelopor yang juga menarik perhatian adalah Sadar Website dan Digital bagi Pesantren, program edukasi digitalisasi yang telah menjalin kerja sama dengan Kantor Desa Sungai Raya. Inovasi ini membuka peluang transformasi digital di lingkungan pesantren yang selama ini minim sentuhan teknologi. Disporapar kedepannya diharapkan bisa menjadi fasilitator bagi para pemuda pelopor dan mendorong lebih banyak inovasi berbasis komunitas dan teknologi.