Detail Berita Umum

Pada tanggal 21 Januari 2025, Bappedalitbang Kabupaten Kubu Raya melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam rangka penjaringan inovasi daerah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendata, mengevaluasi, dan mendorong pengembangan inovasi yang dilaksanakan oleh perangkat daerah. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi salah satu OPD yang menunjukkan komitmen tinggi dalam melahirkan inovasi-inovasi pelayanan publik yang terstruktur dan terukur.

Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa dinas ini mampu menciptakan inovasi dalam waktu yang relatif singkat, yaitu dalam kurun waktu tiga bulan. Bahkan, hasil dari inovasi tersebut dapat dirasakan dalam waktu satu hari, sebagaimana dibuktikan melalui dokumen SOP dan alur layanan yang telah tersusun dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tidak hanya bersifat konseptual, tetapi benar-benar dapat diimplementasikan secara cepat dan memberikan manfaat nyata.

Penanganan pengaduan masyarakat juga menjadi perhatian dinas ini. Tindak lanjut pengaduan dilakukan secara sistematis dan dibuktikan dengan rekapitulasi laporan, rasio penyelesaian pengaduan, serta penandatanganan oleh kepala dinas. Langkah ini mencerminkan sistem kerja yang akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, inovasi seperti GEIS BAPERKUY dan GIAT telah saling terintegrasi, baik dari sisi pelaksanaan kegiatan, dokumentasi visual seperti foto bersama dalam satu dinas, hingga banner kegiatan yang menggambarkan keterkaitan antar program.

Dari segi kemanfaatan, inovasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga dinilai berdasarkan jumlah penerima manfaat. Program pemanfaatan e-book di setiap sekolah menjadi salah satu contoh nyata, yang kemudian didokumentasikan dalam bentuk rekapitulasi jumlah pengguna, sehingga dinas ini berpeluang mendapatkan nilai maksimal dalam penilaian inovasi daerah. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi tidak hanya sekadar ide baru, tetapi juga harus terukur dampaknya dan dapat dipertanggungjawabkan.