Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, berkomitmen mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi sesuai dengan potensi wilayah, didukung pembangunan infrastruktur penunjang menuju kabupaten yang maju, harmonis, dan berbudaya serta berdaya saing yang disusun melalui kegiatan Musrenbang 2018.
"Hari ini kita menggelar pelaksanaan kegiatan musrenbang yang diarahkan untuk menentukan rencana pembangunan tahun 2018 mendatang," kata Kepala Bappeda Kubu Raya, Yusran Anizam di Sungai Raya, Senin.
Dia mengatakan, pada musrenbang Kubu Raya itu mengambil tema pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi sesuai potensi wilayah yang didukung pengembangan infrastruktur penunjang menuju kabupaten Kubu Raya yang maju, harmonis dan berbudaya serta berdaya saing.
Kegiatan itu juga dihadiri Gubernur Kalbar Cornelis, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Pada kegiatan itu, Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengatakan, berdasarkan tema di atas, tentunya pemerintah daerah tetap akan melakukan dan melanjutkan sejumlah pembangunan infrastruktur yang belum terselesaikan.
"Dengan adanya Musrenbang ini, tentunya kita dapat merencanakan dan menyampaikan berbagai program pembangunan, khususnya pembangunan infrastruktur. Mengingat hingga sekarang masih banyak kondisi infrastruktur di daerah ini yang masih mengalami kerusakan dan ada juga yang perlu dibangun," tuturnya.
Untuk itu, lanjutnya, dengan musrenbang tersebut, pihaknya akan memfokuskan pembangunan dan perbaikan sejumlah infrastruktur yang belum selesai.
Rusman Ali menjelaskan, sampai saat ini masih terdapat 40 persen kondisi infrastruktur di daerah ini yang memerlukan perbaikan dan pembangunan. Tentunya dengan kondisi ini, Pemerintah Daerah terus melanjutkan dan membangun berbagai infrastruktur.
"Adapun infrastruktur yang akan dibangun nantinya, merupakan jalan poros antar Desa yang satu dengan Desa yang lainnya, Jalan poros antar Desa dengan Ibu Kota Kecamatan dan jalan poros antara Kecamatan dengan Kecamatan serta jalan lingkungan", katanya.
Menurut bupati, dengan terealisasinya program infrastruktur pada tahun 2018 mendatang, sudah dapat dipastikan mobilisasi masyarakat akan menjadi mudah dan lancar.
"Saya yakin sekali, dengan terbangunnya infrastruktur ini tentunya masyarakat akan menjadi mudah untuk mobilisasi dan membawa hasil tanaman dan perikanannya untuk diperjualbelikan ke sejumlah pasar tradisional, baik di Kota Pontianak maupun di Kabupaten Kubu Raya sendiri. Mengingat letak geografis Kabupaten Kubu Raya berdekatan dengan Kota Pontianak," kata Rusman Ali.
(KR-RDO/N005)