Detail Artikel

Upaya dan penguatan penyelenggaraan informasi geospasial terus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui banyak aspek. Selain menggandeng mitra pembangunan, pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga bekerja sama dengan pihak akademisi. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan informasi geospasial yang menyeluruh sehingga di era yang cepat ini, informasi dan pemahaman mengenai informasi geospasial dapat menyebar luas.

Pada Jumat (21/1), koordinasi terkait kerjasama pemerintah kabupaten Kubu Raya dan civitas akademik Fakultas Fisip Untan berlangsung di ruang praja utama II. Dalam rapat koordinasi tersebut, dibahas beberapa hal diantaranya kerjasama kepong bakol pengumpulan data geospasial (DDRT) dan pemaparan program kerja mahasiswa selama melakukan KKN di Kabupaten Kubu raya. Program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN adalah mengumpulkan beberapa data tematik seperti data stunting dan data sanitasi masyarakat. Strategi Kepong Bakol pengumpulan DDRT yang dimutakhirkan oleh Tenaga Penggerak Data dan Informasi Geospasial Desa (TPDIGD) di masing-masing desa juga akan dilaksanakan bersamaan dengan program kerja mahasiswa KKN. 

Pengumpulan data-data geospasial ini juga dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa KKN maupun mahasiswa yang ingin melakukan penelitian karena data-data geospasial yang tersaji di dalam Geoportal merupakan data yang mutakhir, valid, dan beratribut hingga menitik pada lokasi. Selain itu, nantinya, semua mahasiswa KKN di Kabupaten Kubu Raya akan didata dan data tersebut akan terekam di dalam Geoportal. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir tumpang tindih program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa sehingga kedepannya, mahasiswa yang akan melakukan KKN bisa menentukan program kerja yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

Koordinasi dan kerjasama antara pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan civitas akademik Fisip Untan diharapkan dapat terus berlangsung serta dapat menjadi mitra untuk bersama membangun Kubu Raya.