Detail Artikel

Penyediaan data dan informasi pembangunan yang cepat, akurat, mutakhir dan mudah dibagipakaikan antar sistem informasi sesuai dengan kebutuhan merupakan harapan seluruh daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan sesuai dengan kewenangannya. Penyelenggaraan SDI tingkat daerah sebagai penyedia data dan acuan pelaksanaan serta pedoman bagi pemerintah daerah untuk perencanaan maupun pengambilan kebijakan sangat dipengaruhi oleh kerjasama antar Perangkat Daerah, instansi linear, dan mitra pembangunan. Oleh karena itu, demi menyukseskan penyelenggaraan SDI Kubu Raya, persiapan yang matang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang salah satunya adalah forum data pra forum SDI Kubu Raya. 

Pra forum data dilakukan di ruang sekretariat SJIGD selama 3 hari (21-23/3/2022). Pra forum dihadiri oleh seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Kabupaten Kubu Raya bersama dengan BPS selaku pembina data dan Dinas Kominfo selaku wali data dan unit penyebarluasan data dan informasi.

Agenda penyelenggaraan pra forum data ini adalah untuk menyepakati data apa saja yang akan diajukan pada saat forum data, standar dan metadata, serta penyamaan persepsi tentang pentingnya penyelenggaraan SDI tingkat daerah. 

Dalam materi yang dipaparkan, Statistisi ahli BPS Kabupaten Kubu Raya, Yanuar Lestariadi menyampaikan bahwa dalam satu data indonesia, suatu data harus memiliki standar data, memiliki metadata, data berkemampuan dapat dibagi pakaikan (interoperabilitas), serta data memiliki kode referensi yaitu tanda berisi karakter yang mengandung makna atau maksud sebagai rujukan identitas data yang bersifat unik. Lebih lanjut, Yanuar menjelaskan bahwa metadata memiliki banyak manfaat yaitu untuk menghindari duplikasi kegiatan, meningkatkan efisiensi anggaran, mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan kegiatan, dan memudahkan memahami data.