Image

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) melaksanakan kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan ini merupakan tahapan penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah yang bertujuan untuk menghimpun aspirasi, masukan, dan saran dari berbagai pemangku kepentingan terhadap rancangan arah kebijakan pembangunan daerah.

Dalam kegiatan ini, Bappedalitbang memaparkan arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2026 yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta kebijakan nasional. Fokus utama RKPD Tahun 2026 diarahkan pada penguatan ekonomi lokal, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemerataan pembangunan infrastruktur, serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel.

Konsultasi publik ini dihadiri oleh unsur perangkat daerah, kecamatan, akademisi, pelaku usaha, lembaga swadaya masyarakat, dan perwakilan masyarakat. Melalui forum ini, para peserta diberikan ruang untuk menyampaikan pandangan, kritik, dan rekomendasi terhadap rancangan awal dokumen RKPD, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan potensi daerah.

Selain menjadi wadah partisipasi masyarakat, kegiatan ini juga memperkuat prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan pembangunan. Melalui dialog interaktif dan diskusi terbuka, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam menetapkan prioritas pembangunan yang realistis dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Melalui pelaksanaan konsultasi publik ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menegaskan komitmennya untuk melaksanakan perencanaan pembangunan yang partisipatif, inklusif, dan berorientasi pada hasil. Rancangan Awal RKPD Tahun 2026 diharapkan menjadi dasar yang kuat dalam penyusunan program dan kegiatan prioritas daerah, guna mewujudkan Kubu Raya yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.